Monday, September 13, 2004

hosnu...gubug ayom, maret 2002

Gundah... sendiri menatap keremangan
Dalam kepedihan ini, kurindukan senyummu...
Namun semua hanyalah mimpi, sentuhanmu hanyalah angan kosong
Dari sudut mata, tercucur air kerinduan
Ku tak dapat menatap keindahan
Karena hanya untuk melihat kejujuran pun aku setengah mati
Tak kudapat arti keabadian dari bibir tipismu yang menawan
Tak dapat kuraih kebahagiaan dalam keheningan tanpa jawaban
Ku terlalu jauh untuk memelukmu
Walau hanya dengan sebelah tangan
Ku terlalu dalam tenggelam untuk menggapai kau dipermukaan
Walau dengan sebelah tangan
Ku ingin berlari mendekat namun tak kau biarkan aku bergerak
Aku bagai mati...tanpa keinginan untuk melawan
Semua menyatu dalam desah nafas sepenggal
Ku bergerak sejengkal kau semakin menjauh
Dalam keremangan ini
Yang kuingin hanyalah kehangatan cahaya dirimu
Namun tak kau biarkan aku mendekat
Walau hanya untuk menyentuhmu dengan sebelah tangan
Aku semakin tenggelam tanpa uluran tangan cintamu

Kubiarkan diriku tenggelam tanpa melawan
Kau hanyalah angan kosong
Yang selama ini menghiasi lukisan hati
Ku biarkan angan dirimu memenuhi rongga jantungku
Walau kutahu kau hanyalah mimpi derita
Ku berlari membawa kehampaan
Tanpa sebab tak kulepas dirimu di angan
Walau untuk ada dihadapku kau terlalu jauh
Biarlah diriku tenggelam dalam kesunyian
Namun aku merasa tidak sendiri
Bersamaku masih ada keinginan untuk menyentuhmu
Karena Aku... Cinta... Kamu


No comments: