Merah merekah kelopak bunga impian
berselimut embun pagi yang jatuh setitik…
kulihat keelokan tanpa sentuhan jari…
biarkan bunga impian ikuti sabda Tuhan…
yang menguasainya…
tanpa bentuk kekuasaan yang sanggup terbayangkan
Embun berganti menjadi siraman hangat nur mentari
bunga impianku tetap tersenyum merah…
berangguk seiring alunan musik alam,
dari hembusan udara yang mengelilinginya
Bungaku… akankah hanya impian?
(hosnu.....16 September 2003)
berselimut embun pagi yang jatuh setitik…
kulihat keelokan tanpa sentuhan jari…
biarkan bunga impian ikuti sabda Tuhan…
yang menguasainya…
tanpa bentuk kekuasaan yang sanggup terbayangkan
Embun berganti menjadi siraman hangat nur mentari
bunga impianku tetap tersenyum merah…
berangguk seiring alunan musik alam,
dari hembusan udara yang mengelilinginya
Bungaku… akankah hanya impian?
(hosnu.....16 September 2003)
No comments:
Post a Comment