Tak ada kata yang perlu diungkap, pabila hatiku telah bicara, di saat hatimu telah merasa.
Tak ada tanya yang perlu dijawab, pabila hatiku dan hatimu telah memilih.
Tak ada langkah yang perlu diragu, pabila hatiku dan hatimu telah bersatu.
Apakah kita hanya menempuh satu jalan dalam hidup kita? atau ada kemungkinan kita berjalan di jalan yang tak cuma satu? suatu saat kita berbelok arah, namun suatu saat kita melihat diri kita di jalan seberang... dan jalan itu bukan jalan yang sedang kita tapak... kebingungan tanpa jawab itu sepatutnya tak menghalangi kita untuk TERUS MELANGKAH...
Tuesday, December 14, 2004
Thursday, October 14, 2004
MUARA MIMPI
berjuta mimpi tentang harapan
kembali membawaku ke jalan berliku
kutapaki dengan was-was & harap
siapa pelindungku?
siapa penjaminku?
ada kerinduan tuk kembali ke awal
tapi langkahku sudah menuju ke muara
entah muara mana?
entah apa yg menanti?
kembali membawaku ke jalan berliku
kutapaki dengan was-was & harap
siapa pelindungku?
siapa penjaminku?
ada kerinduan tuk kembali ke awal
tapi langkahku sudah menuju ke muara
entah muara mana?
entah apa yg menanti?
Monday, September 13, 2004
Aku membeku dalam es kerinduan
Mencair dalam hangat penantian
Dan menguap dalam panas kesendirian
Mendengarmu aku mendapat secercah cahaya di tengah gelap hutan kesunyian
Dan meneguk air yang mengobati dahaga kerinduan
Berikan aku udaramu agar ujung penaku dapat menari mencari kata...
Mewakili kerinduan hati yang tak kunjung terobati hari ini
Mencair dalam hangat penantian
Dan menguap dalam panas kesendirian
Mendengarmu aku mendapat secercah cahaya di tengah gelap hutan kesunyian
Dan meneguk air yang mengobati dahaga kerinduan
Berikan aku udaramu agar ujung penaku dapat menari mencari kata...
Mewakili kerinduan hati yang tak kunjung terobati hari ini
"diam"
Celoteh-celoteh ayam sombong datang menyapaku dengan rayuan hilang-hilang tak berbekas dari peraduan padang pasir diam-diam menyapa lewat sapuan lembut kelembutan berbau kasturi aku diam merasakan kelembutan sekeras batu-batu yang berjanji setia untuk menjadi dasar neraka
Lalu aku terus diam ketika hembusan angin padang sahara datang menyapa dengan membawa angin surga aku hanya diam ketika tarikan tangan seribu tenaga gajah mencengkram erat lenganku dan menyeretku menuju lubang tak berdasar
Diamku bukan karena ada kekuasaan untuk diam diamku karena aku tak bisa apa-apa termasuk untuk diam itu sendiri diamku menemukan maknanya dan memberi arti pada kondisi ini diamku diam sejati
(8 Oktober 2002)
Lalu aku terus diam ketika hembusan angin padang sahara datang menyapa dengan membawa angin surga aku hanya diam ketika tarikan tangan seribu tenaga gajah mencengkram erat lenganku dan menyeretku menuju lubang tak berdasar
Diamku bukan karena ada kekuasaan untuk diam diamku karena aku tak bisa apa-apa termasuk untuk diam itu sendiri diamku menemukan maknanya dan memberi arti pada kondisi ini diamku diam sejati
(8 Oktober 2002)
bunga impian
Merah merekah kelopak bunga impian
berselimut embun pagi yang jatuh setitik…
kulihat keelokan tanpa sentuhan jari…
biarkan bunga impian ikuti sabda Tuhan…
yang menguasainya…
tanpa bentuk kekuasaan yang sanggup terbayangkan
Embun berganti menjadi siraman hangat nur mentari
bunga impianku tetap tersenyum merah…
berangguk seiring alunan musik alam,
dari hembusan udara yang mengelilinginya
Bungaku… akankah hanya impian?
(hosnu.....16 September 2003)
berselimut embun pagi yang jatuh setitik…
kulihat keelokan tanpa sentuhan jari…
biarkan bunga impian ikuti sabda Tuhan…
yang menguasainya…
tanpa bentuk kekuasaan yang sanggup terbayangkan
Embun berganti menjadi siraman hangat nur mentari
bunga impianku tetap tersenyum merah…
berangguk seiring alunan musik alam,
dari hembusan udara yang mengelilinginya
Bungaku… akankah hanya impian?
(hosnu.....16 September 2003)
Bersamamu cinta
Bersamamu cinta
Aku datang menghampirinya…
Dalam dekapan pelangi aku bersua
Dalam keheningan syahdu aku bercanda
Dengan cinta
Aku menemuinya tanpa kata
Bicara tanpa nada
Tanpamu cinta
Aku tak akan melihatnya
Bersamamu Cinta
(hosnu)
Aku datang menghampirinya…
Dalam dekapan pelangi aku bersua
Dalam keheningan syahdu aku bercanda
Dengan cinta
Aku menemuinya tanpa kata
Bicara tanpa nada
Tanpamu cinta
Aku tak akan melihatnya
Bersamamu Cinta
(hosnu)
hosnu....maret 2003
Cinta anugerah dari Maha Mulia
Membawa bahagia dan kemuliaan manusia
Tiada tempat bagi nafsu sesat didalamnya
Tiada pula membutakan hati
Kecuali Cinta tak lagi suci
Satu cinta untuk satu dunia
Maka ketika cinta terpisah, dunia pun terbelah
Ketika cinta terkubur, dunia berangsur hancur
Membawa bahagia dan kemuliaan manusia
Tiada tempat bagi nafsu sesat didalamnya
Tiada pula membutakan hati
Kecuali Cinta tak lagi suci
Satu cinta untuk satu dunia
Maka ketika cinta terpisah, dunia pun terbelah
Ketika cinta terkubur, dunia berangsur hancur
hosnu...gubug ayom, maret 2002
Gundah... sendiri menatap keremangan
Dalam kepedihan ini, kurindukan senyummu...
Namun semua hanyalah mimpi, sentuhanmu hanyalah angan kosong
Dari sudut mata, tercucur air kerinduan
Ku tak dapat menatap keindahan
Karena hanya untuk melihat kejujuran pun aku setengah mati
Tak kudapat arti keabadian dari bibir tipismu yang menawan
Tak dapat kuraih kebahagiaan dalam keheningan tanpa jawaban
Ku terlalu jauh untuk memelukmu
Walau hanya dengan sebelah tangan
Ku terlalu dalam tenggelam untuk menggapai kau dipermukaan
Walau dengan sebelah tangan
Ku ingin berlari mendekat namun tak kau biarkan aku bergerak
Aku bagai mati...tanpa keinginan untuk melawan
Semua menyatu dalam desah nafas sepenggal
Ku bergerak sejengkal kau semakin menjauh
Dalam keremangan ini
Yang kuingin hanyalah kehangatan cahaya dirimu
Namun tak kau biarkan aku mendekat
Walau hanya untuk menyentuhmu dengan sebelah tangan
Aku semakin tenggelam tanpa uluran tangan cintamu
Kubiarkan diriku tenggelam tanpa melawan
Kau hanyalah angan kosong
Yang selama ini menghiasi lukisan hati
Ku biarkan angan dirimu memenuhi rongga jantungku
Walau kutahu kau hanyalah mimpi derita
Ku berlari membawa kehampaan
Tanpa sebab tak kulepas dirimu di angan
Walau untuk ada dihadapku kau terlalu jauh
Biarlah diriku tenggelam dalam kesunyian
Namun aku merasa tidak sendiri
Bersamaku masih ada keinginan untuk menyentuhmu
Karena Aku... Cinta... Kamu
Dalam kepedihan ini, kurindukan senyummu...
Namun semua hanyalah mimpi, sentuhanmu hanyalah angan kosong
Dari sudut mata, tercucur air kerinduan
Ku tak dapat menatap keindahan
Karena hanya untuk melihat kejujuran pun aku setengah mati
Tak kudapat arti keabadian dari bibir tipismu yang menawan
Tak dapat kuraih kebahagiaan dalam keheningan tanpa jawaban
Ku terlalu jauh untuk memelukmu
Walau hanya dengan sebelah tangan
Ku terlalu dalam tenggelam untuk menggapai kau dipermukaan
Walau dengan sebelah tangan
Ku ingin berlari mendekat namun tak kau biarkan aku bergerak
Aku bagai mati...tanpa keinginan untuk melawan
Semua menyatu dalam desah nafas sepenggal
Ku bergerak sejengkal kau semakin menjauh
Dalam keremangan ini
Yang kuingin hanyalah kehangatan cahaya dirimu
Namun tak kau biarkan aku mendekat
Walau hanya untuk menyentuhmu dengan sebelah tangan
Aku semakin tenggelam tanpa uluran tangan cintamu
Kubiarkan diriku tenggelam tanpa melawan
Kau hanyalah angan kosong
Yang selama ini menghiasi lukisan hati
Ku biarkan angan dirimu memenuhi rongga jantungku
Walau kutahu kau hanyalah mimpi derita
Ku berlari membawa kehampaan
Tanpa sebab tak kulepas dirimu di angan
Walau untuk ada dihadapku kau terlalu jauh
Biarlah diriku tenggelam dalam kesunyian
Namun aku merasa tidak sendiri
Bersamaku masih ada keinginan untuk menyentuhmu
Karena Aku... Cinta... Kamu
hosnu....juni 2002
Jangan menjauh dari hatiku wahai Rembulan
Izinkanku selalu menatapmu dengan senyuman
Senyumku memuji keindahan
Senyumku menghargai budi jiwa
Menatap, hatiku memujimu
Mengenal, hatiku memilihmu
Maafkanku tuk terpikat pesona jiwamu
Izinkanku selalu menatapmu dengan senyuman
Senyumku memuji keindahan
Senyumku menghargai budi jiwa
Menatap, hatiku memujimu
Mengenal, hatiku memilihmu
Maafkanku tuk terpikat pesona jiwamu
Thursday, August 26, 2004
yang jauh...yang tercinta
yang jauh kadang terasa dekat... yang dekat bisa jadi terasa jauh
berpegang pada tali kasih, makin kuat kepercayaan makin kuat ikatannya
Subscribe to:
Posts (Atom)